Unsur Tata Letak pada Desain Grafis

 Teori Desain Grafis

Desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan  yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasian sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman dan lain-lain.

Elemen-elemen Desain Grafis

1. Garis

Garis merupakan dasar yang dapat dibentuk untuk membuat huruf, grafik dan elemen desain grafis lainnya. Garis mempunyai fungsi tertentu yang pada dasarnya digunakan untuk mengarahkan arah dari gerakan mata yang melihat elemen dalam suatu karya desain grafis. Garis terdiri dari 4 macam bentuk, yaitu: 

  • Garis Vertikal: Digunakan untuk mengarahkan mata dan sekelompok informasi ke informasi lainnya. 

  • Garis Horizontal: Digunakan untuk mengarahkan mata agar bergerak mendatar. 

  • Garis Diagonal: Merupakan suatu ekspresi yang menggambarkan keadaan tak menentu. 

  • Garis yang berbentuk gelombang: Merupakan adanya suatu irama.   

2. Tekstur 

 

Gambar 3.4 Contoh Macam-Macam Tekstur

Tekstur merupakan keadaan, atau gambaran dari suatu permukaan benda atau bagian darinya, ada beberapa jenis tekstur, diantaranya adalah:
  • Tekstur Halus: tekstur dengan kualitas permukaan datar yang berkarakter halus. Seperti kain, kertas, dan plat logam.
  • Tekstur Semu: tekstur dengan kualitas permukaan datar yang memiliki kesan keras, menonjol dan memiliki kesan dalam.
  • Tekstur Nyata: tekstur dengan kualitas permukaan bidang yang menonjol atau memiliki nilai raba kuat di atas permukaan bidang datar, seperti relief.

3.      3. Warna

Adalah bagian dari cahaya yang dipantulkan dari permukaan benda dan mengenai indera penglihatan kita sehingga menimbulkan adanya kesan tertentu Warna merupakan elemen desain yang sangat berpengaruh dalam membantu menjadi komposisi desain menjadi menarik. Menurut Russel dan Verrill dalam bukunya Otto Klepprer’s Advertising Procedure (1986, 416) warna dapat digunakan untuk beberapa alasan, khususnya dalam periklanan, diantaranya:

 
  • Warna merupakan alat untuk menarik perhatian.
  • Beberapa produk akan menjadi realistis, jika ditampilkan dengan menggunakan warna.
  • Dapat memperlihatkan atau memberikan suatu penekanan pada elemen tertentu dalam karya desain.
  • Warna dapat memperlihatkan suatu mood tertentu yang menunjukan akan adanya kesan psikologis tersendiri.

a)      Fungsi Warna Dalam Desain

·      Untuk identifikasi

·      Menarik perhatian

·      Menimbulkan pengaruh psikologis

·      Pengembangan asosiasi

·      Menciptakan citra

·      Sebagai unsur dekoratif

·      Memberi kesan terhadap temperature

b)      Tingkatan Warna

·         Warna primer

·         Warna sekunder

·         Warna tertier

 

4.      Teori Tipografi

Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin yang dikutip dari blog Lizard Wijanarko pada situs (http://www.ahlidesain.com/)

Huruf dan tulisan memiliki arti amat penting bagi manusia. Bahkan, yang namanya peradaban atau masa sejarah ditandai dengan peristiwa dikenalnya tulisan oleh manusia. Zaman sebelum ada tulisan sering disebut zaman prasejarah. Kalau Anda melihat ke buku atau ke layar komputer, Anda akan melihat huruf dan tulisan. Di jalanan pun Anda akan melihat tulisan. Di pakaian, di badan mobil dan pesawat terbang, bahkan di gua-gua purbakala Anda bisa menjumpai tulisan. Selain gambar, huruf adalah cara manusia berkomunikasi secara visual.

Satu hal pertama yang Anda bisa perhatikan dari tulisan-tulisan yang berbeda itu adalah, bahwa bukan huruf-hurufnya saja yang berbeda, melainkan jenis hurufnya juga. Huruf ―A‖ atau ―a‖ di sebuah tulisan bisa berbeda dari huruf ―A‖ dan ―a‖ yang lain. Anda tahu bahwa keduanya abjad alfabet yang sama, tapi Anda juga mengamati bahwa jenis hurufnya berbeda. Bisa jadi yang satu lebih tebal atau gemuk dari yang lain, bisa jadi kaki-kaki hurufnya ada yang memiliki tangkai, atau lebih pendek atau lebih panjang, dan sebagainya. Sebuah jenis huruf yang sama kadang diberi nama tertentu (misalnya: Times New Roman). Jenis huruf ini disebut typeface, atau singkatnya tipe. Sekarang orang juga sering menyebut jenis huruf dengan font, karena file yang berisi informasi sebuah typeface di komputer diberi istilah font (misalnya, di Windows, informasi untuk menggambar tipe Arial disimpan dalam file ARIAL.TTF). Di dalam dunia tipografi tradisional (nondigital), yaitu saat huruf dicetak menggunakan balok-balok logam, font memiliki arti lain kumpulan balok-balok huruf logam yang memiliki satu typeface dan satu ukuran tertentu. (http://id.wikipedia.orgwiki/tipografi).

Jenis Huruf

a) Roman, dengan ciri memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. 


b) Egyptian, dengan ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil 


c) Sans Serif, dengan ciri tanpa siri/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.


d) Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.


d) Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

5.     5. Ilustrasi

Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya.

Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.
Fungsi khusus ilustrasi antara lain:

·         Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita

·         Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah

·         Memberikan bayangan langkah kerja

·         Mengkomunikasikan cerita.

·         Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.

·         Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.

·         Dapat menerangkan konsep yang disampaikan

Ilustrasi ada lima jenis, yaitu :

·         Ilustrasi garis

·         Ilustrasi geometrik / kubistis

·         Ilustrasi mozaik

·         Ilustrasi halftone

·         Ilustrasi bercak

 

6.      6. Gelap terang

Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.

Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.

Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang.Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada background gelap.

7.    7. Ruang

Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat.Ruang dapat digunakan untuk:

·         Memberikan mata visual istirahat.

·         Membuat hubungan antara unsur-unsur.

·         Sorot salah satu elemen.

·         Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya.

·         Membuat layout mudah untuk mengikuti.

·         Membuat tipe dibaca mungkin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Hidup Pengembangan Multimedia

Melakukan proses scan gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner

Sistem Pakar dan Pengembangannya